Home » » Sistem Hidroponik yang Dikenal Saat Ini

Sistem Hidroponik yang Dikenal Saat Ini

Written By danzper on Sunday, August 23, 2015 | 7:03 PM

Sepanjang abad terakhir, ilmuwan dan ahli perkebunan mengadakan percobaan dengan berbagai sistem hidroponik. Salah satu aplikasi potensial dari hidroponik adalah untuk menumbuh segarkan di area nonarable. Ini adalah satu fakta sederhana yang sebagian orang mengira tidak dapat menumbuhkan apapun pada tanah di area tersebut (bahkan di lahan tanpa tanah sekalipun). 

Di mana pun tanaman berada, akan selalu dapat tumbuh dengan baik jika nutrisi yang dibutuhkan untuk hidupnya selalu terpenuhi. Ada beberapa sistem bercocoktanam secara hidroponik saat ini.
  1. Hidroponik Wick System
  2. Hidroponik Drip system
  3. Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique)
  4. Hidroponik Ebb dan flow system
  5. Hidroponik Water Culture system
  6. Hidroponik Aeroponic  system
Penjelasan masing-masing sistem hidroponik :


Hidroponik Wick System

Wick system ini salah satu system hidroponik yang paling sederhana. Sistem hidroponik ini termasuk pasif, karena tidak ada bagian yang bergerak. Nutrisi diserap oleh akar dari dalam wadah nutrisi menggunakan sejenis sumbu.


Peralatan yang digunakan untuk membuat sistem hidroponik ini bisa ditemui di sekitar kita, terutama dari wadah bekas.



Bekas styrofoam, wadah plastik, bekas gelas minuman plastik berguna untuk bercocok tanam hidroponik sistem wick.




Nutrisi yang dipakai bisa menggunakan nutrisi AB-mix

Hidroponik Drip system
Hidroponik Drip System adalah hidroponik sistem Tetes dan paling banyak digunakan. Sistem operasinya sederhana juga, timer digunakan untuk mengendalikan pompa. Pada saat dinyalakan, pompa mengalirkan nutrisi melalui selang/pipa ke masing-masing tanaman.






Pembuatan Sistem Instalasi Tetes  (Drip Irrigation/Fertigasi) 20 Titik/Polibag

Peralatan:
1 bh Drum/Ember Plastik 90 liter
1 bh Pompa Air Aquarium
1 bh Timer Digital
1 bh Solderan
1 bh Gergaji Besi
1 set Kabel roll
Bahan :
2 batang Paralon PVC ½” Wavin
1 bh Tee ½”
5 bh Knee ½”
2 bh Dop ½”
1 bh Karet Grommet ½”
1 bh Valve/Stop Kran ½”
20 bh Stick Netafim
20 bh Nipple Netafim
10 meter Selang Microtube LDPE 5 mm
1 tube Lem PVC
20 lembar Polibag 40x45 cm

Setting :

1.Siapkan 20 set media tanam ( Sekam bakar+cocopeat perbandingan volume 1:1)masukan dalam polibag setinggi 80 % tinggi polibag, sebelum ditanami semprot dgn Furadan G cair sesuai petunjuk kemasan.

2.Siapkan tandon nutrisi, lubangi Ember 90 Liter 10 cm dari permukaan atas ukuran diameter pas ½”, pasang karet grommet lalu masukan paralon ½”, sampe ditengah diameter ember paralonnya kasih Knee ½” kemudian kasih paralon lagi sampe pas masuk sambungan Pompa Air. Paralon dibagian luar ember dipotong dan pasang Knee 1/2” sambung lagi dengan paralon yang sama sampe dasar ember dan pasang lagi Knee1/2” kemudian sambung lagi dengan paralon yang sama 50 cm dan pasang Valve ½” dan sambung lagi dengan paralon yang sama dan pasang
Tee1/2” , lalu masing kiri kanan disambung lagi paralon yang sama panjang 60‐100 cm dan diujungnya di pasang Knee1/2” (A).

3.Siapkan settingan Stick, Nipple, dan LDPE 5 mm dengan memotong LDPE 5 mm ukuran panjang 50 cm, stick boleh masukan dalam lubang LDPE sampe mentok , sedang nipple jangan dimasukan dulu ke LDPE 5mm.

4.Pasang 2 buah Nipple (antara Nipple kasih jarak 10 cm) di antara jarak 60 cm dari ujung batang Paralon(B) dan ujung batang yang lain ditutup dengan Dop1/2”. Pasang satu2 dengan melubangi menggunakan ujung solder yang panas dengan buat lubang kecil (lebih kecil dari ujung Nipple yg ber drat) lalu masukan Nipple yang ber drat dan putar hingga membentuk drat klu sdh masuk melalui diputar jangan di cabut.

5.Sehingga dalam satu batang paralon terdapat 10 Nipple yang sudah terpasang, lalu Nipple dimasukan ke lubang LDPE 5 mm yg sudah dipasang Stick.
6.Ujung batang paralon (B )dimasukan ke lubang Knee1/2” (A). Jangan dulu dunakan lem sebelum di control. Silahkan dites aktifkan Pompanya, kontrol kalau ada yang bocor.
7.Kalau dalam pemasangan Nipple ada yang bocor dibuka dengan memutar sesuai arah drat kemudian dikasih selotif putih yang biasa digunakan utk pasang kran.
8.Paralon di dalam ember yang di atas dari karet Grommet sampe Knee, bagian bawahnya dikasih lubang kecil sebesar jarum utk lubang angin dan mengurangi tekanan.



Disusun oleh : Achmad Saleh
HP. 081318499455

Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique)
Hidroponik Ebb dan flow system
Hidroponik Water Culture system
Aeroponic  system





Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Deon Share - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger